Onion Club - Onion Head - Onion-kun

28 Maret 2011

Keperawanan yang Rawan

Diposting oleh Hanifa Vidya Rizanti di 02.33
Para pembaca yang budiman... *preketek! ::bata::

Ya, judul posting kali ini begitu membuat homo... eh, parno, terutama buat kaum Hawa. Iya, aku juga parno sendiri mbaca judul yang kuketik sendiri. Tapi gimana lagi, judul yang menarik adalah prinsip yang harus selalu dipegang oleh seorang penulis, terutama penulis bau kaki seperti aku.

Dulu pas masa-masa SMP-SMA, aku pikir pergaulan bebas itu cuma ada di kotak ajaib, alias tipi. Mulai dari yang tawuran antargeng (geng motor, geng mobil, geng-mbel (?)), mabok-mabokan (bukan mabok darat loh, itu mah aku),
ngobat-obatan terlarang, sampai free sex aku pikir itu cuma cerita yang tertulis di skenario sinetron. Siapa juga yang mau ngerusak diri sendiri, udah pada tau juga kalo itu gak bener, kan?

Mungkin karena sejak lahir hingga aku 16 tahun, aku dibesarkan di kota kecil yang tenang, sama sekali gak metropolitan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, ataupun Malang tempatku kuliah. Mungkin juga karena aku tergolong kurang pergaulan alias KUPER, tapi bodo amat dah gua mah mending dikatain kurang gaul daripada kebanyakan gaul terus kehilangan jati diri apalagi... keperawanan.

Ribet urusannya kalo keperawanan ilang sebelum waktunya, yaitu sebelum nikah. Kalo pake narkoba, masih ada jalan buat kembalinya, minimal rehabilitasi dan ada niat gede, everything's gonna be alrite, insya Allah. Kesehatan bakal pulih asal gak sakaw lagi. Lha kalo keperawanan ilang, mau ngapain coba? Mau ngemis-ngemis sampe nyium kaki si dokter (huek!) juga gak bakal ketutup lagi selaput daranya.

Pertamax (kaskus banget dah) aku denger seorang temenku ada yang hamil di luar nikah, masya Allah, aku merinding disko (biarpun belom disko). Waktu itu kami kelas 3 SMA sedang dalam masa-masa UNAS dan mencari universitas. Aku yang waktu itu jangankan-jalan-berdua-cowok-pegangan-tangan-aja-aku-gak-pernah, syok berat karena temanku yang hamil di luar nikah itu udah cantik, pinter, penyayang teman, yang lebih penting lagi dia Islam, berjilbab, dan rajin ibadahnya.

Sayang banget nggak sih? .T T.

Waktu itu aku baru sadar, FREE SEX DOES EXIST! Kasus ini pasti ada dalam tiap lapisan masyarakat, nggak terkecuali di kota sekecil Bontang. Dan itu baru satu contoh yang ketahuan. Yang gak ketahuan, mana gua tempe?

Waktu itu aku parno banget, apalagi waktu mutusin buat kuliah di Malang, jauh dari pengawasan ortu, bebas-merdeka sebebas-bebasnya... waduh, kepiye lek aku ikutan kebawa arus jadi cewek-cewek rusak kayak di tipi itu? Apalagi aku anaknya gampang terpengaruh orang... (kata temen-temen SMA-ku, aku ini pinter tapi bego. Pinter akademik, tapi begonya terlalu mudah percaya sama orang.)

Gimana kalo nanti aku punya pacar di Malang, terus mau-mau aja nurutin permintaan sesat pacar atas dasar cinta... Astagfirullah! Itu bukan cinta namanya, napsu doang itu mah! Dan parahnya, aku (dulu) punya pacar seperti itu. Maksa-maksa melakukan hal yang seharusnya kulakukan, trus ya udah, baru jadian 7 bulan udah putus. Putusnya nggak resmi, dia menjauh gara-gara aku cuek dan gak mau nurutin dia. Bahkan temen-temennya memusuhi aku.

Tapi... yowes lah, yang penting toh aku selamet dari cinta yang salah. Thanks, Allah :D

Tapi sayangnya, nggak semua cewek mengerti apakah cinta mereka itu benar atau salah. Bukan, lebih tepatnya mereka paham dan sangat mengerti bahwa itu salah, tapi mereka MENUTUP HATI mereka. Mereka menutup hati dari kebenaran yang Allah bisikkan pada mereka. Mereka tidak lagi menempatkan Allah di tempat nomor satu di hati mereka. Mereka menggusur posisi Allah dengan pacar mereka.

Sepertinya itulah yang terjadi pada temen SMA-ku, temen kost-ku, temen kost-ku, temen kost-ku... ah, banyak deh pokoknya temenku yang jadi korban karena penggusuran posisi Allah itu. Ironisnya, mereka berada begitu dekat begitu nyata sama aku. Dan itu semua bikin aku jadi mikir...

bahwa aku sangat beruntung, Allah begitu sayang sama aku. Allah menjagaku agar aku tetap suci hingga nanti tiba saatnya untuk menikah. Allah menjagaku agar aku tidak tergoda cinta yang salah seperti teman-temanku. Allah menutup telingaku dari bisikan setan atas janji-janji cinta palsu. Allah membuka hatiku untuk tetap mencintai-Nya di tempat nomor satu.

Sungguh, terima kasih sekali, ya Rabb...

Dan hei, kalian gadis-gadis, waspadalah! Jangan berikan apa yang nggak seharusnya kalian berikan, sekalipun pada laki-laki yang kalian cintai, jika memang belum saatnya. Susah? Hmm, let me tell you one thing:

Laki-laki yang benar-benar mencintaimu, adalah laki-laki yang membawamu pada kebaikan, bukan laki-laki yang menjerumuskanmu dalam kemaksiatan.

Setidaknya, itu untukku sih. Aku juga gak ngelarang diri untuk punya pacar, dengan syarat pacarannya harus: (1) gak pake berdua-duaan, kalo mau jalan harus lewat tempat rame, dan ketempat rame juga, (2) DON'T EVER TRY TO TOUCH ME biarpun seujung jari. Udah, itu thok.

Nah, ayo siapa yang mau jadi pacarku? *pasti nggak ada -..-

Pacar itu bukan prioritas utama, girls. Inget kata Allah,

"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)..." (QS. An-Nur [24]: 26)

Kamu mau laki-laki yang baik atau yang keji? Selamat memilih. :)

9 komentar:

Unknown on Maret 28, 2011 mengatakan...

aku suka post kayak gini, kalo mau pacaran gak neko2 ya LDR aja vii, hidup LDR wkwkw

Hanifa Vidya Rizanti on Maret 28, 2011 mengatakan...

yupp! jgn mau dirugikan pacar dgn neko2 itu, hahaha

Ulqiorra Blackwood mengatakan...

Wah bgus'' nih... Sepp dah mba... Hhe

Anonim mengatakan...

Perlu di sosialisasikan di depan ank muda zaman sekarang ini.....kalau perlu harus ada matakuliahnya biyar tau positif / negatifnya....

Hanifa Vidya Rizanti on Maret 28, 2011 mengatakan...

asik, nama mata kuliahnya PPP (Pendidikan Pergaulan Pemuda-Pemudi)

Unknown on Maret 30, 2011 mengatakan...

itu mah PPPP mb :p

Ketika Rahmat Bertasbih on Maret 31, 2011 mengatakan...

setubuh!!.. eh, setujuu!! hehe

Em Khabayan on Maret 03, 2012 mengatakan...

ASSALAMU ALAIKUM.

dear diare,,,hehehe,,,,itu mah penyakit ya,,,hahah..
aku okky KD nieh,,,, masih inget OFTH dulu ga vid...heu,,,
berharap ini kamu,,,,

Agus Adiyanto on Oktober 05, 2012 mengatakan...

I Like this post article...

Laki-laki yang benar-benar mencintaimu, adalah laki-laki yang membawamu pada kebaikan, bukan laki-laki yang menjerumuskanmu dalam kemaksiatan

Posting Komentar

 

VINIVIDIVIVI Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez