Tentunya, ini resensi dengan gaya bahasaku sendiri yang sangat nggak berjiwa sastra -..-
Waktu kemarin jalan-jalan ke Gramed, aku langsung lari ke bagian komik. Loh, komik? Iya, aku nyari Detektif Conan 59 dulu, udah terbit soalnya. Setelah dapet, aku lari ke bagian buku remaja Islami. Niatnya mulianya sih liat-liat doang, kali aja nemu bacaanbuat tobat, mengingat kiamat udah dekat. :p
Begitu nyampe di sana, bukunya rata-rata soal cinta, cari jodoh, dan pernikahan. Meskipun dalam konteks Islam sih, tapi sekarang aku belom mau mikirin cinta, jodoh, apalagi nikah. Boro-boro nikah, mata kuliah RPL aja dapet D+. Kasih makan apa anakku nanti? Jagung? Emangnya anak ayam! -.-
Aku kepingin baca buku yang membahas gadis remaja dalam konteks Islam, yang sederhana, tapi mencakup semua aspek mulai dari cara berpakaian, akhlak, sampai ketakwaan kepada Allah. Lalu aku menemukan satu buku itu, yang plastiknya sudah terlepas. Mungkin itu sampel-nya.
Judul : A-Z Menjadi Gadis Terindah
Pengarang : Lia Heliana
Penerbit : Cinta / Ziyad Visi Media
Harga : IDR 30.000
Pengarang : Lia Heliana
Penerbit : Cinta / Ziyad Visi Media
Harga : IDR 30.000
Sejak pandangan pertama aku jatuh hati(preketek!) sama judulnya:A-Z Menjadi Gadis Terindah. Fantastis abis. Inilah kalimat pertama kata pengantarnya:
"Ad-dunya mata'un wa khaira mata'iha al mar'atush-shalihah"
Setelah jongkok-berdiri sambil bolak-balik halaman buku sampai dipelototi mbak-mbak penjaganya, aku pergi ke kasir membayar buku tersebut. Alasanku memilih buku ini sederhana: karena buku ini sederhana. Sederhana mengupas tentang hakikat seorang gadis dalam Islam.
Aku sangat mencintai tulisan yang sederhana, dan selalu berusaha menulis dengan sederhana.
Tulisan sederhana, menurut aku mah tulisan yang (1) dapat dimengerti semua orang; tua-muda, laki-laki-perempuan, miskin-kaya, dll, (2) singkat, tidak bertele-tele, tapi tetap menarik, dan (3) menggunakan bahasa yang sederhana dan umum; penulis tidak menulis dengan bahasa terlalu tinggi walau sebenarnya ia mampu.
Dan buku A-Z Menjadi Gadis Terindah ini bener-bener tulisan yang sederhana!
Nggak ada satu katapun yang nggak kumengerti. Kalopun ada istilah asing, penulis menjelaskan artinya dengan bahasa yang lugas, jadi aku bener-bener paham apa maksudnya. Gaya penulisannya pun menarik. Penulis membahas semua tentang seorang gadis, mulai dari Anugerah, Bismillah, Cinta, ... sampai Zukhruf (perhiasan). Mulai dari A-Z.
Dengan penulisan sederhana dan gaya menulis yang menarik, tulisan ini membawa arti besar, minimal yah buat aku yang membacanya. Penulis berhasil menyampaikan pesan utama dari tulisannya, untuk menjadi gadis terindah tidak hanya di hadapan semua orang, lebih utama lagi di hadapan Allah.
Buku ini top recommended banget deh untuk dibaca, terutamanya untuk akhwat. Yang nggak tau, akhwat itu cewek. Yang ikhwan kalo mau memahami akhwat terindah itu seperti apa, sok atuh mangga,dibaca buat nambah ilmu. Sekali lagi yang nggak tau, ikhwan itu cowok.
Oke deh, sampai di sini dulu resensinya. Aku mau nabung dulu. Bukan, bukan nabung di jamban, nabung recehan di celengan anak ayam buat beli buku lagi: LA TAHZAN! :D
5 komentar:
ndak apa berarti uang mama sdh digunakan utuk sesuatu yang berguna, nambah ilmu kan....
Ilmu yang bermanfaat akan mengalir terus pahalanya meskipun orangnya sudah meninggal.
amiin mah :)
Terimakasih atas resensi buku istri saya, semoga bermanfaat untuk semua...Amiiin....
wahh...kbetulan sy ada tgas resensi kak! dan sy jg pnya' bukux...cmn msh bingung cari kelemahan dr buku ini kak! Soalx resensi itu mengulas kelebihan & kelemahan (kekurangan) buku kak...!
intan: saya pribadi belum menemukan kelemahan buku ini, sepertinya tidak ada yang kurang hehehe :D
Posting Komentar