Siapa wanita itu? Baca puisi di bawah ini sampai selesai.
Wanita yang Kucintai
Kahlil Gibran
Wanita yang aku cintai itu seperti wanita yang menyebabkan jantungmu bergetar.
Dia diciptakan dengan kelembutan seekor merpati, kegesitan ular, keangkuhan merak, dan kekejaman serigala.
Dia dihiasi keindahan bunga bakung yang seperti alabaster dan kehitaman malam hari yang mengecutkan.
Tubuhnya segenggam abu dan secangkir busa.
Aku kenal wanita itu dari masa kanak-kanakku. Aku biasa berlari dengannya menyebrangi padang-padang dan kebun-kebun anggur, dan melintasi pasar aku akan mencengkram ujung roknya.
Aku kenal wanita itu selama masa mudaku. Aku akan melihat bayangan wajahnya pada halaman buku-buku dan dalam seloka-seloka kitab suci.
Dan aku kenal dia ketika aku tengah baya. Aku bertukar kata dan pertimbangan dengannya dan, duduk di dekatnya, aku membuka hatiku dan mencurahkan jiwaku.
Kepadanya aku percayakan masalah-masalah hatiku dan kubuka rahasia-rahasia jiwaku.
Cinta sejatiku itu disebut kehidupan.
Kehidupan adalah seorang wanita yang kecantikannya memabukkan.
Dia memesona hati kita dan mencumbu jiwa kita.
Dia membius nurani-nurani kita dengan janji-janjinya.
Dan jika dia memenuhi janji-janjinya, dia membangunkan kebosanan di dalam diri kita. Dan jika dia menunda memenuhi janjinya, dia menghabiskan kesabaran dalam diri kita.
Kehidupan adalah seorang wanita yang memurnikan dirinya dalam airmata para pecintanya dan mengurapi tubuhnya dengan darah kurban-kurbannya.
Dia menutupi dirinya dalam kecemerlangan siang dan pakaiannya dilapisi kegelapan malam.
Dia jatuh cinta dengan hati laki-laki pada saat-saat jayanya yang pertama dan melupakan dirinya dalam perkawinan.
Kehidupan adalah seorang pemesona, dan kelembutannya mencumbu kita, tetapi setiap orang yang mengenal tipu dayanya akan melarikan diri dari pikatannya.
7 komentar:
nah, berhubung kamu cewek vi, apakah kamu tetep memilih wanita ? :p
aku masih memilih lelaki kok :3
berarti perlu direvisi itu puisinya, bagi yang cewek gimana agar gak menyesatkan orang yang membaca
kalo tersesat ada jalan kembali g?
ada, asal ada nyawa dan niat :)
klo boleh sdikit koment...
dalam puisi tersebut diatas yang dimaksud wanita adalah : ke-duniawi-an/jasad.
dan pasangannya wanita adalah Pria/laki2 yang artinya adalah : ke-akherat-an/bathin.
ad-dunya mata'un wa khaira mata'iha al mar'atush-shalihah ^^
Posting Komentar