
Tampilkan postingan dengan label lagi parno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lagi parno. Tampilkan semua postingan
16 Desember 2012
23 November 2012
Secret Post
Assalamualaykum, hello readers. :D
Can you read this?
If you could read this, congratulation, you're geniusin selecting white text. Applause! :D>
Honestly, this post isn't important. You may close this tab if you want. I'm just wondering what will I be in the future?
Can you read this?
If you could read this, congratulation, you're genius
Honestly, this post isn't important. You may close this tab if you want. I'm just wondering what will I be in the future?

Categories
free talk,
lagi parno,
stupidity
22 Oktober 2012
Cicak, what r u doin? Cicak...? STAHP!!!
Aslinya, aku ini nggak begitu takut cicak.
Aslinya lagi, aku gampang trauma sama hewan. Mulai dari
kucing, bebek, angsa, anjing, kecoak, kutu, entah apa lagi. Pokoknya
hewan-hewan itu punya cerita kelam sendiri untukku. Kalopun ada hewan yang
bagiku gak berbahaya, mungkin cuma semut (?) #yaiyalah
Dulu pernah pas SD, lagi nonton TV kepalaku kejatuhan cicak.
Kemudian heboh serumahan. Dari itu, aku takut banget sama makhluk menjijikkan
itu. Tapi ketakutan itu nggak berlangsung lama, karena habis itu cicak di
rumahku nggak suka muncul di antara manusia. Alhamdulillah.
Sampai masuk kuliahan, aku belum digodain lagi sama makhluk
melata itu. Tapi suatu hari aku bengong, natap langit-langit kamar kos,
kemudian sadar: ADA DUA CICAK DI KAMARKU. Satu kecil—anaknya, satu gede—emaknya.

Categories
lagi parno,
syntax error
28 Maret 2011
Keperawanan yang Rawan
Para pembaca yang budiman... *preketek! ::bata::
Ya, judul posting kali ini begitu membuat homo... eh, parno, terutama buat kaum Hawa. Iya, aku juga parno sendiri mbaca judul yang kuketik sendiri. Tapi gimana lagi, judul yang menarik adalah prinsip yang harus selalu dipegang oleh seorang penulis, terutama penulisbau kaki seperti aku.
Dulu pas masa-masa SMP-SMA, aku pikir pergaulan bebas itu cuma ada di kotak ajaib, alias tipi. Mulai dari yang tawuran antargeng (geng motor, geng mobil, geng-mbel (?)), mabok-mabokan (bukan mabok darat loh, itu mah aku),
Ya, judul posting kali ini begitu membuat homo... eh, parno, terutama buat kaum Hawa. Iya, aku juga parno sendiri mbaca judul yang kuketik sendiri. Tapi gimana lagi, judul yang menarik adalah prinsip yang harus selalu dipegang oleh seorang penulis, terutama penulis
Dulu pas masa-masa SMP-SMA, aku pikir pergaulan bebas itu cuma ada di kotak ajaib, alias tipi. Mulai dari yang tawuran antargeng (geng motor, geng mobil, geng-mbel (?)), mabok-mabokan (bukan mabok darat loh, itu mah aku),

Categories
lagi bener,
lagi parno
Langganan:
Postingan (Atom)